Thursday, March 21, 2019

Sketsa dalam Gambar

Pengertian

Sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai karya akhir. Sketsa bisa dibuat pada beragam media gambar. Ini juga sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, selain itu juga pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak.

- Fungsi


  • Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.
  • Memberikan gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
  • Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.
  • Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.
- Unsur - Unsur

Garis

Garis adalah unsur utama pada sketsa. Jenis garis yang digunakan dalam membuat sketsa yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Warna

Pada dasarnya, warna yang digunakan untuk membuat sketsa hanya warna hitam dan putih, namun kombinasi warna tersebut dapat menghasilkan warna abu-abu sebagai efek gelap terang.

Bidang

Bidang terbentuk dari garis yang disatukan. Unsur ini akan menjelaskan bagian kecil dari gambar yang dibuat karena merupakan bagian dari bentuk.

Bentuk

Bentuk merupakan gabungan dari beberapa bidang sehingga gambar dapat memiliki arti dan makna.

Efek pencahayaan

Efek pencahayaan adalah efek yang diberikan agar sebuah gambar yang dihasilkan lebih tegas.
- Teknik Membuat Sketsa

Teknik Arsir

Teknik arsir adalah teknik dalam pembuatan sebuah sketsa dengan cara mengarsir dengan garis-garis murni saja.

Teknik Dussel

Teknik dussel adalah teknik dalam pembuatan sketsa yang hampir sama dengan teknik arsir, namun pada teknik ini garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar.

Budidaya Tanaman

Pengertian tanaman sayuran
Tanaman adalah tumbuhan yang biasa ditanam orang. Sedangkan dalam Wikipedia tanaman adalah beberapa jenis organisme yang dibudidayakan pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada masa ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. 
Sedangkan sayuran sendiri menurut Wikipedia merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Menurut kamus besar bahasa Indonesia sayuran adalah berbagai macam sayur yang dapat di masak. Jadi yang dimaksud sayuran adalah bahan pangan yang berasal dari tumbuhan tertentu untuk dimanfaatkan.

1.       Jenis-jenis  tanaman  sayuran 

a.       Sayuran daun
Berdasarkan namanya tanaman sayuran ini yang diambil adalah bagian daunnya sebagai bahan pangan. Contoh : pokcoy, bayam sawi, kubis, kol, kangkung.
a.       Sayuran tangkai
Tangkai / batang adalah bagian utama dari tumbuhan sayuran ini yang diambil manfaatnya sebagai bahan panagan. Contoh : asparagus, batang seledri, rebung, kecambah
a.       Sayuran bunga
Tanaman sayuran ini yang dimanfaatkan adalah bagian bunganya. Contoh : brokoli, bunga kol, bunga turi, bunga pisang
a.       Sayuran umbi
Menurut Wikipedia Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya.
-          Umbi akar : wortel, lobak.
-          Umbi batang : ubi, singkong, kentang
-          Umbi lapis : bawang merah, bawang putih, bawang bombai
-          Umbi udara : talas, bonggol pisang
a.       Sayuran buah
Tanaman sayuran ini yang diambil manfaatnya adalah bagian buah. Contoh : tomat, labu siam, mentimun, paprika, cabai, pare
a.       Sayuran biji
Nama lain dari biji adalah polong, bagian ini yang diambil manfaatnya untuk bahan pangan. Contoh : kedelai, buncis, kacang panjang, kacang merah
a.       Sayuran jamur
Jamur adalah jenis tumbuhan yang tidak memiliki klorofil tapi masih bisa dimanfaatkan sebgai bahan pangan. Contoh : jamur tiram, jamur kuping,  jamur merang, jamur kancing,

1.       Persyaratan  tumbuh tanaman  sayuran
Berikut peryaratanan tumbuh beberapa tanaman sayuran:
a.       Wortel
·         Ditanam di tanah yang gembur dengan PH 6,0-6,8
·         Tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 1.000 – 1.200 m di atas permukaan laut
·         suhu udara optimal antara 15,6-21,1°C
·         bisa ditanam sepanjang tahun, baik musim kemarau ataupun hujan

b.      Bawang merah
·         Ditanam di tanah yang gembur dengan PH 6-7
·         Tidak tahan terhadap hujan yang lebat
·         Suhu optimal untuk pertumbuhan bawang merah adalah 25 - 32°C
·         Ditanam di daerah terbuka sinar matahari (sunarjono,1983)
a.       Tomat
·         Tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 100 – 500 m di atas permukaan laut
·         Ditanam di tanah yang mengandung banyak humus dengan PH 5-6
·         Suhu optimal untuk pertumbuhan tomat adalah 17 - 23°C
·         Membutuhkan pengairan yang baik, maka harus ditanam rutin setiap hari

b.      Sawi
·         Tumbuh baik di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 5 – 1000 m di atas permukaan laut
·         Ditanam di tanah yang gembur mengandung banyak humus dengan PH 6-7
·         Tidak membutuhkan pengairan yang terlalu banyak, sehingga tidak cocok ditanam di musim hujan
·         Perlu penyiram teratur ketika musim kemarau

4.       Sarana produksi budidaya tanaman sayuran
Sarana produksi budidaya tanaman sayuran dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu bahan dan alat. Untuk lebih lengkapnya perhatikan penjelasan berikut.
a.       Bahan
·         Benih atau bibit
Menurut  Undang – undang RI No.12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak/atau mengembangbiakkan tanaman. Benih bermutu mempunyai ciri sebagai berikut:
-          Produktivitas tinggi
-          Pertumbuhan seragam
-          Mutu genetisnya tinggi 
·         Pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik (Wikipedia). Pemberian pupuk dimaksudkan agar tanaman menjadi sehat dan tumbuh subur sehingga diharapkan hasil panen menjadi optimal.  Ada 2 jenis pupuk yaitu:
-          Pupuk alam (organic) : pupuk kandang, kompos, pupuk hijau
-          Pupuk anorganik : NPK, Urea, KCL, dan ZA
·         Pestisida
Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita (Tim Abdi Guru, 2014). Pestisida dibedakan menjadi :
-          Insektisida
-          Herbisida
-          Nematisida
-          Fungisida
·         Media tanam
Media tanam yang sering digunakan adalah tanah yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tumbuhan sayuran. Dewasa ini sering ditemukan media tanam selain tanah yaitu air dengan istilahnya hidroponik.

Sketsa dalam Gambar

Pengertian Sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai karya akhir. Sketsa bisa dibuat pada beragam media gambar. Ini...